Total ada 38 Anak Binaan Bebas di Hari Anak Nasional 2025

Jakarta, Pikiranpublik.com – Sebanyak 38 Anak Binaan dinyatakan bebas setelah menerima Pengurangan Masa Pidana (PMP) tahap II dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional (HAN), Rabu (23/7). Total sebanyak 1.310 Anak Binaan di seluruh Indonesia mendapat PMP tahun ini.

Data dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan menunjukkan, selain 38 anak yang langsung bebas, sebanyak 1.272 Anak Binaan lainnya masih menjalani pembinaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) setelah menerima PMP tahap I.

“PMP merupakan wujud nyata perhatian negara dan bentuk penghargaan bagi Anak Binaan yang menunjukkan perubahan perilaku dan mengikuti program pembinaan dengan baik,” ujar Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dalam keterangan tertulis.

PMP tahap I mencakup pengurangan masa pidana antara satu hingga empat bulan:

  • 938 anak mendapat pengurangan satu bulan,

  • 174 anak dua bulan,

  • 143 anak tiga bulan, dan

  • 17 anak empat bulan.

Sedangkan PMP tahap II diberikan kepada 38 anak, terdiri dari:

  • 23 anak mendapat pengurangan satu bulan,

  • 8 anak dua bulan, dan

  • 7 anak tiga bulan.

Agus menyebutkan, pemberian PMP tidak hanya bertujuan untuk mengurangi masa pidana, tetapi juga mempercepat proses reintegrasi sosial, memperkuat hubungan keluarga, hingga membangun motivasi dan harapan hidup.

“Pendidikan dan keterampilan menjadi fokus utama pembinaan di LPKA. Banyak dari mereka berhasil lulus sekolah, melanjutkan kuliah, bahkan mendapatkan pekerjaan setelah keluar dari lembaga,” kata Agus.

Tiga provinsi dengan penerima PMP terbanyak yaitu Sumatra Utara (163 anak), Jawa Timur (132 anak), dan Jawa Barat (97 anak). Pemerintah mencatat pemberian PMP ini menghemat anggaran makan sebesar Rp939,93 juta.

Program PMP ini merupakan bagian dari pendekatan rehabilitatif yang sesuai dengan prinsip dalam UU No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dan UU No. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.

“Saya mengucapkan selamat kepada anak-anak yang mendapatkan PMP. Teruslah memperbaiki diri dan menjadi generasi yang berakhlak mulia, taat hukum, dan berguna bagi bangsa,” pesan Agus.

Previous Post